Bale Panjang Kebo Iwa di Jaba Pura Puseh Beda, Sudimara, Tabanan ,, dikisahkan dalam Prasasti Maospahit, bahwa bale ini dibuat untuk Kebo Iwa ,,, dimana dulunya sendi akhir berada jauh ke barat sekitar 300 meter ,,, masih menjadi pertanyaan, apakah sepanjang itukah beliau, atau bale panjang ini untuk menampung pengiring2 beliau dalam perjalanan menuju Jawa> Di tempat ini kemungkinan tempat transit dari Blahbatuh terus bermalam dan esoknya menuju Srijong. Pura Srijong adalah tempat tambat perahu/ jukung kebo iwa menyebrangi lautan ke jawa. Dari desa Soka ke barat kemungkinan masih hutan belantara, belum terjadi pembukaan hutan untuk persawahan. Di Kab, Jembrana sama sekali tidak ditemui perasasti2 yg dikeluarkan oleh raja2 bali kuno atau yg menyebutkan untuk desa di wilayah jembrana Dalam prasasti Bali Kuno tidak dijumpai nama Jembrana, batas barat hanya sampai kab, Tabanan ,, Bale Panjang ini menurut penduduk setempat di empon oleh 24 Desa Pakraman dani tidak digunakan penempatan pratima pura dari 24 desa tsb dalam acara pemelastian rutin tiap tahun ,, Jika acara pemelastian di desa setempat telah selesai dari segara akan langsung ke pura masing2. Tidak seperti desa lain pratima masing2 pura prasanak akan distanakan di bale agung/ bale panjang di jaba pura desa. Pratima akan makemit sampai hari pangerupukan ,, Dan umumnya bale panjang terletak di jaba Pura Desa bukan di jaba Pura Puseh ,, perlu kajian lebih lanjut ,, |
0 komentar:
Posting Komentar