Sabtu, 08 Oktober 2011

Tentang Penulis


I Made Bawa lahir di Kuta, 7 Oktober
1961. Tahun 1977 ia menempuh pendidikan
di Sekolah Lanjutan Umum Atas (SLUA)
Saraswati Denpasar. Terpanggil oleh kecintaannya
pada dunia pariwisata, tahun 1980 ia
meneruskan
kuliah di Balai Pendidikan dan
Latihan Pariwisata (BPLP) Bali (kemudian
menjadi Sekolah Tinggi Pariwisata/STP
Bali) di Nusa Dua. Hanya dua tahun ia tahan
berkutat dengan teori di bangku akademik,
untuk seterusnya menekuni industri turisme dalam praktek. Ia pun,
sebagai anak muda Kuta, terlibat dalam dinamika wisata di kampung
halamannya.
Di tengah gemuruh turisme Kuta, ia meneruskan kuliah di Institut
Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar tahun 2005. Tamat tahun
2009 dengan skripsi Filosofis Pementasan Tari Barong & Rangda, di
Pura Sarin Bwana di Desa Adat Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, ia
langsung meneruskan ke jenjang S2 di Pascasarjana IHDN.
Laki-laki yang berumah di Banjar Jaba Jero, Kuta, ini punya hobi
berselancar dan bertualang. Ia menggabungkan tuntutan hidup
sehari-hari dengan gairah menuntut ilmu dan ketekunan menghayati
nilai-nilai kemanusiaan serta spiritualisme.
Ia mudah di jumpai di pantai Kuta, berselancar meniti ombak.
Untuk penghidupan, ia dikenal sebagai sopir freelance yang melayani
pelancong.

7 komentar:

Om Swastyastu.
Rahajeng Pak Made Bawa. Salam kenal dari tiang ring penepi kelod Kota Tabanan. Treh Karang Buncing. Suksma pisan antuk website sane becik tur sampun janten akeh medaging makna utawi arti filosofis yg mendalam.
( I Nyoman Winata - Batu Tampih Kawan Kediri-Tabanan-Bali)
Rahayu

Om Sastyastu Pak Nyoman Winata, salam kenal di alam ada dan tiada ,, mogi sami semeton kenak rahayu ,,, Ngiring dagingan malih indik lelagit yg ada sekitar pak Nyoman ,,, ttyang wantah tukang pupul kmanten(Made Bawa, Br Jaba Jero, Kuta, Badung)

Om Swastyastu Pak Made bawa, titiang nguncarang angayubagia santukan dane sampun nincap kayun ngamedalan Buku lan website sane becik pisan, titiang treh karang buncing saking Br. Kedampal Abiansemal, dumogi informasi sane kapicayang berguna untuk menyatukan dinasti treh karang buncing se nusantara.

OCCCO

W. Wisnu Subrata
Br. Kedampal, Abiansemal, Dauh Yeh Cani Badung
Udayana University Press,UNUD

Om Swastyastu Pak W. Wisnu Subrata, ,, salam kenal di alam ada dan tiada ,, domogi informasi secuil ini akan berkembang lebih akurat dengan masuknya semeton sami. Web ini hanya papan kosong yg perlu ditulisi perjalan leluhur yg ada disekitar idane maupun budaya dan agama Hindu yg ada di Bali ,, suksma mewali

salam, made bawa, 081 236 09005

Len di bahasa English kan >>> really proud and big appreciated for the best of the best Job.. Mudah - mudahan dengan adanya dan di terbitkan Buku dan website KEBO IWA dan KARANG BUNCING ini membuat serta menjelaskan kepada semua umat Hindu di Indonesia dan khususnya Bali bisa mencamkan dalam hati nuraninya yang paling dalam serta memberikan contoh kita semua untuk mengartikan keluhuran jiwa serta ke ikhlasan BELIAU ( KEBO IWA )sudah mengorbankan jiwa dan raganya demi persatuan dan kesatuan Nusantara.

Mohon dilanjutkan perjuangannya >>> dan keep surfing make clear your head...

Cheers, made.Bazoorfacebook.com

aooo sajan to mas Bazoor ,, keep surfing make your head segeeerr ugeeerr kena toya segara ,,, xixixixi

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More